Kamis, 08 Maret 2012

Untuk Mu Nazar

Untukmu “ N A Z A R “ Wahai kau bung Nazar……. Kamu memang pintar Namamu beken dan tenar Walau ada yang bilang kblingar Menurutku itu wajar Bermacam-macam komentar Baik majalah dan surat kabar Atau radio media siar Kau manusia super star Kalau di ukur dicari standar Kau bagaikan Naga Bonar Kisah mu bak Siti Jenar Bagaikan cerita wayang semar Atau kisah julius caesar Kisah ratu dan kaisar Telenovela si Marimar Ibaratkan dari gubuk ber alas tikar Kau berani loncat pagar Masuk gedung berlantai mar-mar Lansung duduk di altar Diantara tiang dan pilar Kau nyaman bersandar Wajahmu ceria dan segar Walau yang lain banyak gusar Matamu berbinar – binar Otakmu berputar-putar Sembari menggambar-gambar Peluang apa yang bisa di incar Melihat bendera yang mulai pudar Kau coba tegakkan agar berkibar Peluang apapun lansung kau sambar Kau manfaatkan orang sekitar Bagaikan lampu pijar Terang benderang membagi sinar Kau sebarkan rupiah dan dolar Membuat orang jadi nanar Tetapi kau tak sadar Bertindak bak mercu suar Menuntun kapal berlayar Mencari tempat bersandar Begitu muatan di bongkar Banyak temuan oleh syahbandar Banyak barang gak masuk daftar Karena semua lewat makelar Setelah berita tersiar Rakyat menjadi gusar KPK ber ikhtiar Perkaranya akan di gelar Tau salah atau benar Konon katanya menurut kabar Kau disuruh menghindar Diluar jangkauan radar Entah dimana kau terdampar Entah di Sumut entah di Sumbar Entah di Kepri entah di Ridar Atau mungkin juga di Blitar Masyarakat jadi gempar Aparat yang di cecar Kau lah yang di incar Bagaikan penjahat makar Sementara temanmu berkomentar Sembari ber koar – koar Bahkan ada yang sesumbar Silakan periksa sampai ke akar Ada yang pura-pura ga dengar Sembari bercanda berkelakar Dengan ucapan hambar Kita tunggu aja gimana ntar Walau di hatinya ada getar Rasa takut dan gemetar Dengan jantung yang berdebar tetapi sibuk pasang cadar Intinya semua ingkar Lupa dan engga sadar Ketika mereka lapar Kau yang bagikan telor dadar Rupanya kau ga tegar Di tuduh jadi biang onar Tanpa ragu dan gentar Bola panas yang kau lempar Kau tulis pesan di layar Bagaikan di kertas selembar Dengan suara samar samar Kau sampaikan dengan lancar Kau tendang bola bundar Yang menggelinding dan berputar Bagaikan bensin dan solar Kau sundut dan kau bakar Bagaikan ditengah pasar Hiruk pikuk hingar bingar Semua lari berpencar Takut kena api nyasar Bagaikan perang badar Petinggi main cakar cakar Kilat sambar menyambar Bagaikan petir dan halilintar Pimpinanmu bagai di tampar Pembinamu bagai di gampar Walau terkenal manusia sabar Toh tetap aja kelengar Kami semua jadi belajar Untuk menjadi orang pintar Kuasai ilmu ukur dan al jabar Dan ilmu cara menghindar Kalau modal sabar dan tegar Kena tendang di bawah pusar Walaupun ga sampai modar Paling tidak pasti terkapar Apakah kasus ini akan bubar.? Menjadi hilang dan buyar Atau dibiarkan terlantar..? Menunggu topik berkisar Yang jelas ntuk mu Nazar……. Ramadhan siap di gelar Saya sarankan kau agar Supaya tetap ber “nazar” Perbanyaklah istigfar Nafsu jangan di umbar Hidup ini hanya sebentar Amar Ma’ruf nahimungkar Biar puasa tetap segar Sahurlah dengan acar Segelas susu dan buah lontar Buka dengan agar-agar.. 29072011.Y.Jambak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar