Untukmu “ N A Z A R “
Wahai kau bung Nazar…….
Kamu memang pintar
Namamu beken dan tenar
Walau ada yang bilang kblingar
Menurutku itu wajar
Bermacam-macam komentar
Baik majalah dan surat kabar
Atau radio media siar
Kau manusia super star
Kalau di ukur dicari standar
Kau bagaikan Naga Bonar
Kisah mu bak Siti Jenar
Bagaikan cerita wayang semar
Atau kisah julius caesar
Kisah ratu dan kaisar
Telenovela si Marimar
Ibaratkan dari gubuk ber alas tikar
Kau berani loncat pagar
Masuk gedung berlantai mar-mar
Lansung duduk di altar
Diantara tiang dan pilar
Kau nyaman bersandar
Wajahmu ceria dan segar
Walau yang lain banyak gusar
Matamu berbinar – binar
Otakmu berputar-putar
Sembari menggambar-gambar
Peluang apa yang bisa di incar
Melihat bendera yang mulai pudar
Kau coba tegakkan agar berkibar
Peluang apapun lansung kau sambar
Kau manfaatkan orang sekitar
Bagaikan lampu pijar
Terang benderang membagi sinar
Kau sebarkan rupiah dan dolar
Membuat orang jadi nanar
Tetapi kau tak sadar
Bertindak bak mercu suar
Menuntun kapal berlayar
Mencari tempat bersandar
Begitu muatan di bongkar
Banyak temuan oleh syahbandar
Banyak barang gak masuk daftar
Karena semua lewat makelar
Setelah berita tersiar
Rakyat menjadi gusar
KPK ber ikhtiar
Perkaranya akan di gelar
Tau salah atau benar
Konon katanya menurut kabar
Kau disuruh menghindar
Diluar jangkauan radar
Entah dimana kau terdampar
Entah di Sumut entah di Sumbar
Entah di Kepri entah di Ridar
Atau mungkin juga di Blitar
Masyarakat jadi gempar
Aparat yang di cecar
Kau lah yang di incar
Bagaikan penjahat makar
Sementara temanmu berkomentar
Sembari ber koar – koar
Bahkan ada yang sesumbar
Silakan periksa sampai ke akar
Ada yang pura-pura ga dengar
Sembari bercanda berkelakar
Dengan ucapan hambar
Kita tunggu aja gimana ntar
Walau di hatinya ada getar
Rasa takut dan gemetar
Dengan jantung yang berdebar
tetapi sibuk pasang cadar
Intinya semua ingkar
Lupa dan engga sadar
Ketika mereka lapar
Kau yang bagikan telor dadar
Rupanya kau ga tegar
Di tuduh jadi biang onar
Tanpa ragu dan gentar
Bola panas yang kau lempar
Kau tulis pesan di layar
Bagaikan di kertas selembar
Dengan suara samar samar
Kau sampaikan dengan lancar
Kau tendang bola bundar
Yang menggelinding dan berputar
Bagaikan bensin dan solar
Kau sundut dan kau bakar
Bagaikan ditengah pasar
Hiruk pikuk hingar bingar
Semua lari berpencar
Takut kena api nyasar
Bagaikan perang badar
Petinggi main cakar cakar
Kilat sambar menyambar
Bagaikan petir dan halilintar
Pimpinanmu bagai di tampar
Pembinamu bagai di gampar
Walau terkenal manusia sabar
Toh tetap aja kelengar
Kami semua jadi belajar
Untuk menjadi orang pintar
Kuasai ilmu ukur dan al jabar
Dan ilmu cara menghindar
Kalau modal sabar dan tegar
Kena tendang di bawah pusar
Walaupun ga sampai modar
Paling tidak pasti terkapar
Apakah kasus ini akan bubar.?
Menjadi hilang dan buyar
Atau dibiarkan terlantar..?
Menunggu topik berkisar
Yang jelas ntuk mu Nazar…….
Ramadhan siap di gelar
Saya sarankan kau agar
Supaya tetap ber “nazar”
Perbanyaklah istigfar
Nafsu jangan di umbar
Hidup ini hanya sebentar
Amar Ma’ruf nahimungkar
Biar puasa tetap segar
Sahurlah dengan acar
Segelas susu dan buah lontar
Buka dengan agar-agar..
29072011.Y.Jambak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar